Minggu, 04 April 2010

Propsal ke Walikota (Pembangunan 2007)
Tuesday, 13 May 2008 09:04 administrator

No : 01/DS/TY/IV/2007
Lamp : Proposal Pembangunan Masjid
Perihal : Permohonan Dana Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Bpk. H. Diani Budiarto
Walikota Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor bersama ini kami laporkan kepada Bapak Walikota progress pelaksanaan pengembangan tsb sbb:
Phase I : Pengembangan teras depan, telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu dan mencapai progress sekitar 50%. Pada akhir Maret 2007.
Phase II : Pengembangan teras kiri dan kanan. Akan dimulai sekitar awal Juni 2007 segera setelah phase I selesai dilaksanakan.
Demi kelancaran pengembangan Masjid Jami Darussalam tsb, kami Panitya Pembangunan Masjid mohon bantuan dari Bapak Walikota dalam bentuk penyediaan bahan bangunan atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan Proposal Pengembangan Masjid Jami Darussalam dan laporan keuangan sampai saat ini.
Atas perhatian & keikhlasan Bapak Walikota, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bogor, 9 April 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)
Ketua DKM Ketua Panitya































Proposal Pembangunan Perluasan Masjid Jami' Darussalam
Wednesday, 30 April 2008 16:39 administrator



I. Pendahuluan
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kekuatan kepada kita dengan segala ni’mat Nya yang tak terhingga untuk selalu Istiqomah di jalan Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya sampai akhir zaman.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jama’ah Masjid Jami’ Darussalam, semakin hari semakin bertambah sehingga luas Masjid kita tidak lagi bisa menampung jama’ah yang semakin banyak, terutama pada saat pelaksanaan Sholat Jum’at, Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.
Untuk bisa menampung jamaah yang semakin banyak tsb, dengan ini DKM Masjid Jami’ Darussalam merencanakan akan memperluas Masjid dengan memperlebar teras samping kiri dan kanan juga teras depan.

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS 9:18)

II. Rencana Pembangunan
2.1 Panitia Pembangunan
Untuk mewujudkan rencana pembangunan ini, DKM Darussalam telah membentuk Panitia Pembanguan sebagai berikut:

Penasehat Ketua DKM At Taqwa (H. M. Fauzi),
Ketua DKM Istiqomah (H. Kamto Utama),
H. Ridwan Soebrata, Marsma (Purn) H. Muchtar Santosa, H. Pondasaka Lubis, H. Ben Malik
Penanggung Jawab Ketua RW 08 (A. Dasuki),
Ketua RW 09 (H. Nano Supriyatno),
Ketua RW 14 (H. Roestandi), Ketua RW 15 (A. Ginanjar), Ketua DKM Daarussalaam (H. Bambang Bachtiar)
Ketua, Wakil H. Setiya Syahbudin, H. Iqbal Doman
Sekretaris, Wakil H. Besar Hatmaya, Tubagus Eka Hidayat
Bendahara Prayitno, Andar Mulyana
Koordinator Dana
- External H. Helmi Jalil, Gunawan, H. Deden
- Internal Didit Suwardi (RT 2/9), Endi Sugandi (RT 1/9), Yudi Hantoro (RT 4/9), H. Saiful Kamal (RT 5/9), Hj Ritania (RT 3/9), Arif Sudirman (RT 6/9), Harry Zulfikar (Anggrek Bulan), H. Rio Solman (WK Raya), H. Muchtar (Mawar)
Pemimpin Proyek, Wakil H. Azwir Soear, H. Abdul Ghofur
Pengawas Proyek H. Ekawan, H. Amir, H. Farid Latif
Arsitek Perencana Ir. Diana Ginanjar, H. Rachmat Ginanjar
Pelaksana Kontraktor
2.2 Gambar Rencana
Gambar rencana perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini sekitar 180 m2, seperti yang terlihat dalam lampiran, terdiri dari gambar sebagai berikut:
• Denah Lantai Perluasan Masjid
• Tampak Depan
• Tampak Samping
2.3 Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis dari pembangunan perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini akan mengacu kepada Standard Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan yang berlaku di wilayah Indonesia, antara lain:
• Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI)
• Peraturan Bahan Bangunan
• Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
• Dan lain-lain peraturan yang terkait
2.4 Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan perluasan Masjid ini dilakukan dalam 3 tahap sbb:
o Tahap I, perluasan teras depan sudah dimulai sejak Januari 2007 dan Insya Allah akan selesai pada akhir Juni 2007.
o Tahap II, perluasan teras kanan, sudah dimulai sejak bulan Mei 2007
o Tahap III, perluasan teras kiri, Insya Allah akan dimulai setelah Idul Fitri tahun ini.

III. Anggaran Biaya
3.1. Biaya Pembanguan
Untuk melaksanakan pembangunan Masjid Jami Darussalam ini diperlukan biaya sebesar Rp. 380,000,000,- untuk luas lantai sekitar 180 m2. Rincian Anggaran terlihat dalam tabel dibawah.

Rencana Anggaran
Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam

No. Deskripsi Unit Jumlah Harga
(Rp.)
1 Tahap I Ls 185,000,000
2 Tahap II Ls 95,000,000
3 Tahap III Ls 100,000,000
Jumlah 380,000,000
3.2. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembangunan Masjid ini diperkirakan akan diperoleh dari donator/amal Jariyah warga Taman Yasmin, dan kaum Muslimin/muslimah dimana saja yang berniat untuk menyalurkan Amal Jariyahnya.
Bagi warga Taman Yasmin atau kaum muslimin/muslimah yang ingin menyumbangkan Amal Jariyah nya bisa diserahkan kepada Panitia, atau disetor/ditransfer langsung ke Rek. Pembangunan Masjid Jami’ Darussalam sbb:
Bank Syariah Mandiri, Cabang Bogor
Rek. No. 0160162768
a/n SETIYA BDN DKM DARUSSALAM













Terima Kasih
Tuesday, 13 May 2008 09:03 administrator

Kepada Yth.

Bpk/Ibu



Umat Muslim Warga Perumahan Taman Yasmin – Bogor
& Sekitarnya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami Panitia Perluasan Masjid Jami’ Darussalam mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas Infak / shodaqoh Jariyah dan partisipasi Bapak/Ibu dalam Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam, baik berupa moril maupun materiel, sehingga Pembanguan Perluasan Masjid ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan.
Semoga amal ibadah Bpk/Ibu sekalian mendapat pahala yang berlipat disisi Allah SWT. Amien.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Bogor,
Panitia Perluasan Masjid



(H. Setiya Syahbudin) Prayitno
Ketua Panitia Bendahara


















Surat ke PT. Inovaco-Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid 2007
Tuesday, 13 May 2008 09:08 administrator

No : /DS/TY/III/2007
Lamp : 1 lembar
Perihal : Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Direksi & Pimpinan PT. Inti Inovaco
Developer Perumahan Taman Yasmin
di - Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor yang telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu, Panitya Pembangunan Masjid masih memerlukan beberapa material/bahan bangunan seperti yang tercantum dalam lampiran.
Untuk memenuhi kebutuhan material tsb, bersama ini Panitya Pembangunan Masjid menghimbau PT. Inti Inivaco sebagai developer Perumahan Taman Yasmin untuk berpartisipasi dalam pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini dengan membantu penyediaan bahan bangunan tsb atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan material tsb.
Insya Allah, dengan pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini, Perumahan Taman Yasmin akan lebih berkembang lagi yang akan memberikan dampak positif bagi nama baik PT. Inti Inovaco sebagai developernya.
Atas perhatian & bantuan PT. Inti Inovaco, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bogor, 10 Maret 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)
Propsal ke Walikota (Pembangunan 2007)
Tuesday, 13 May 2008 09:04 administrator

No : 01/DS/TY/IV/2007
Lamp : Proposal Pembangunan Masjid
Perihal : Permohonan Dana Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Bpk. H. Diani Budiarto
Walikota Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor bersama ini kami laporkan kepada Bapak Walikota progress pelaksanaan pengembangan tsb sbb:
Phase I : Pengembangan teras depan, telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu dan mencapai progress sekitar 50%. Pada akhir Maret 2007.
Phase II : Pengembangan teras kiri dan kanan. Akan dimulai sekitar awal Juni 2007 segera setelah phase I selesai dilaksanakan.
Demi kelancaran pengembangan Masjid Jami Darussalam tsb, kami Panitya Pembangunan Masjid mohon bantuan dari Bapak Walikota dalam bentuk penyediaan bahan bangunan atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan Proposal Pengembangan Masjid Jami Darussalam dan laporan keuangan sampai saat ini.
Atas perhatian & keikhlasan Bapak Walikota, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bogor, 9 April 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)
Ketua DKM Ketua Panitya































Proposal Pembangunan Perluasan Masjid Jami' Darussalam
Wednesday, 30 April 2008 16:39 administrator



I. Pendahuluan
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kekuatan kepada kita dengan segala ni’mat Nya yang tak terhingga untuk selalu Istiqomah di jalan Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya sampai akhir zaman.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jama’ah Masjid Jami’ Darussalam, semakin hari semakin bertambah sehingga luas Masjid kita tidak lagi bisa menampung jama’ah yang semakin banyak, terutama pada saat pelaksanaan Sholat Jum’at, Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.
Untuk bisa menampung jamaah yang semakin banyak tsb, dengan ini DKM Masjid Jami’ Darussalam merencanakan akan memperluas Masjid dengan memperlebar teras samping kiri dan kanan juga teras depan.

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS 9:18)

II. Rencana Pembangunan
2.1 Panitia Pembangunan
Untuk mewujudkan rencana pembangunan ini, DKM Darussalam telah membentuk Panitia Pembanguan sebagai berikut:

Penasehat Ketua DKM At Taqwa (H. M. Fauzi),
Ketua DKM Istiqomah (H. Kamto Utama),
H. Ridwan Soebrata, Marsma (Purn) H. Muchtar Santosa, H. Pondasaka Lubis, H. Ben Malik
Penanggung Jawab Ketua RW 08 (A. Dasuki),
Ketua RW 09 (H. Nano Supriyatno),
Ketua RW 14 (H. Roestandi), Ketua RW 15 (A. Ginanjar), Ketua DKM Daarussalaam (H. Bambang Bachtiar)
Ketua, Wakil H. Setiya Syahbudin, H. Iqbal Doman
Sekretaris, Wakil H. Besar Hatmaya, Tubagus Eka Hidayat
Bendahara Prayitno, Andar Mulyana
Koordinator Dana
- External H. Helmi Jalil, Gunawan, H. Deden
- Internal Didit Suwardi (RT 2/9), Endi Sugandi (RT 1/9), Yudi Hantoro (RT 4/9), H. Saiful Kamal (RT 5/9), Hj Ritania (RT 3/9), Arif Sudirman (RT 6/9), Harry Zulfikar (Anggrek Bulan), H. Rio Solman (WK Raya), H. Muchtar (Mawar)
Pemimpin Proyek, Wakil H. Azwir Soear, H. Abdul Ghofur
Pengawas Proyek H. Ekawan, H. Amir, H. Farid Latif
Arsitek Perencana Ir. Diana Ginanjar, H. Rachmat Ginanjar
Pelaksana Kontraktor
2.2 Gambar Rencana
Gambar rencana perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini sekitar 180 m2, seperti yang terlihat dalam lampiran, terdiri dari gambar sebagai berikut:
• Denah Lantai Perluasan Masjid
• Tampak Depan
• Tampak Samping
2.3 Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis dari pembangunan perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini akan mengacu kepada Standard Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan yang berlaku di wilayah Indonesia, antara lain:
• Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI)
• Peraturan Bahan Bangunan
• Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
• Dan lain-lain peraturan yang terkait
2.4 Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan perluasan Masjid ini dilakukan dalam 3 tahap sbb:
o Tahap I, perluasan teras depan sudah dimulai sejak Januari 2007 dan Insya Allah akan selesai pada akhir Juni 2007.
o Tahap II, perluasan teras kanan, sudah dimulai sejak bulan Mei 2007
o Tahap III, perluasan teras kiri, Insya Allah akan dimulai setelah Idul Fitri tahun ini.

III. Anggaran Biaya
3.1. Biaya Pembanguan
Untuk melaksanakan pembangunan Masjid Jami Darussalam ini diperlukan biaya sebesar Rp. 380,000,000,- untuk luas lantai sekitar 180 m2. Rincian Anggaran terlihat dalam tabel dibawah.

Rencana Anggaran
Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam

No. Deskripsi Unit Jumlah Harga
(Rp.)
1 Tahap I Ls 185,000,000
2 Tahap II Ls 95,000,000
3 Tahap III Ls 100,000,000
Jumlah 380,000,000
3.2. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembangunan Masjid ini diperkirakan akan diperoleh dari donator/amal Jariyah warga Taman Yasmin, dan kaum Muslimin/muslimah dimana saja yang berniat untuk menyalurkan Amal Jariyahnya.
Bagi warga Taman Yasmin atau kaum muslimin/muslimah yang ingin menyumbangkan Amal Jariyah nya bisa diserahkan kepada Panitia, atau disetor/ditransfer langsung ke Rek. Pembangunan Masjid Jami’ Darussalam sbb:
Bank Syariah Mandiri, Cabang Bogor
Rek. No. 0160162768
a/n SETIYA BDN DKM DARUSSALAM













Terima Kasih
Tuesday, 13 May 2008 09:03 administrator

Kepada Yth.

Bpk/Ibu



Umat Muslim Warga Perumahan Taman Yasmin – Bogor
& Sekitarnya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami Panitia Perluasan Masjid Jami’ Darussalam mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas Infak / shodaqoh Jariyah dan partisipasi Bapak/Ibu dalam Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam, baik berupa moril maupun materiel, sehingga Pembanguan Perluasan Masjid ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan.
Semoga amal ibadah Bpk/Ibu sekalian mendapat pahala yang berlipat disisi Allah SWT. Amien.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Bogor,
Panitia Perluasan Masjid
Propsal ke Walikota (Pembangunan 2007)
Tuesday, 13 May 2008 09:04 administrator

No : 01/DS/TY/IV/2007
Lamp : Proposal Pembangunan Masjid
Perihal : Permohonan Dana Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Bpk. H. Diani Budiarto
Walikota Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor bersama ini kami laporkan kepada Bapak Walikota progress pelaksanaan pengembangan tsb sbb:
Phase I : Pengembangan teras depan, telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu dan mencapai progress sekitar 50%. Pada akhir Maret 2007.
Phase II : Pengembangan teras kiri dan kanan. Akan dimulai sekitar awal Juni 2007 segera setelah phase I selesai dilaksanakan.
Demi kelancaran pengembangan Masjid Jami Darussalam tsb, kami Panitya Pembangunan Masjid mohon bantuan dari Bapak Walikota dalam bentuk penyediaan bahan bangunan atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampirkan Proposal Pengembangan Masjid Jami Darussalam dan laporan keuangan sampai saat ini.
Atas perhatian & keikhlasan Bapak Walikota, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bogor, 9 April 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)
Ketua DKM Ketua Panitya































Proposal Pembangunan Perluasan Masjid Jami' Darussalam
Wednesday, 30 April 2008 16:39 administrator



I. Pendahuluan
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kekuatan kepada kita dengan segala ni’mat Nya yang tak terhingga untuk selalu Istiqomah di jalan Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya sampai akhir zaman.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jama’ah Masjid Jami’ Darussalam, semakin hari semakin bertambah sehingga luas Masjid kita tidak lagi bisa menampung jama’ah yang semakin banyak, terutama pada saat pelaksanaan Sholat Jum’at, Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.
Untuk bisa menampung jamaah yang semakin banyak tsb, dengan ini DKM Masjid Jami’ Darussalam merencanakan akan memperluas Masjid dengan memperlebar teras samping kiri dan kanan juga teras depan.

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS 9:18)

II. Rencana Pembangunan
2.1 Panitia Pembangunan
Untuk mewujudkan rencana pembangunan ini, DKM Darussalam telah membentuk Panitia Pembanguan sebagai berikut:

Penasehat Ketua DKM At Taqwa (H. M. Fauzi),
Ketua DKM Istiqomah (H. Kamto Utama),
H. Ridwan Soebrata, Marsma (Purn) H. Muchtar Santosa, H. Pondasaka Lubis, H. Ben Malik
Penanggung Jawab Ketua RW 08 (A. Dasuki),
Ketua RW 09 (H. Nano Supriyatno),
Ketua RW 14 (H. Roestandi), Ketua RW 15 (A. Ginanjar), Ketua DKM Daarussalaam (H. Bambang Bachtiar)
Ketua, Wakil H. Setiya Syahbudin, H. Iqbal Doman
Sekretaris, Wakil H. Besar Hatmaya, Tubagus Eka Hidayat
Bendahara Prayitno, Andar Mulyana
Koordinator Dana
- External H. Helmi Jalil, Gunawan, H. Deden
- Internal Didit Suwardi (RT 2/9), Endi Sugandi (RT 1/9), Yudi Hantoro (RT 4/9), H. Saiful Kamal (RT 5/9), Hj Ritania (RT 3/9), Arif Sudirman (RT 6/9), Harry Zulfikar (Anggrek Bulan), H. Rio Solman (WK Raya), H. Muchtar (Mawar)
Pemimpin Proyek, Wakil H. Azwir Soear, H. Abdul Ghofur
Pengawas Proyek H. Ekawan, H. Amir, H. Farid Latif
Arsitek Perencana Ir. Diana Ginanjar, H. Rachmat Ginanjar
Pelaksana Kontraktor
2.2 Gambar Rencana
Gambar rencana perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini sekitar 180 m2, seperti yang terlihat dalam lampiran, terdiri dari gambar sebagai berikut:
• Denah Lantai Perluasan Masjid
• Tampak Depan
• Tampak Samping
2.3 Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis dari pembangunan perluasan Masjid Jami’ Darussalam ini akan mengacu kepada Standard Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan yang berlaku di wilayah Indonesia, antara lain:
• Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI)
• Peraturan Bahan Bangunan
• Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
• Dan lain-lain peraturan yang terkait
2.4 Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan perluasan Masjid ini dilakukan dalam 3 tahap sbb:
o Tahap I, perluasan teras depan sudah dimulai sejak Januari 2007 dan Insya Allah akan selesai pada akhir Juni 2007.
o Tahap II, perluasan teras kanan, sudah dimulai sejak bulan Mei 2007
o Tahap III, perluasan teras kiri, Insya Allah akan dimulai setelah Idul Fitri tahun ini.

III. Anggaran Biaya
3.1. Biaya Pembanguan
Untuk melaksanakan pembangunan Masjid Jami Darussalam ini diperlukan biaya sebesar Rp. 380,000,000,- untuk luas lantai sekitar 180 m2. Rincian Anggaran terlihat dalam tabel dibawah.

Rencana Anggaran
Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam

No. Deskripsi Unit Jumlah Harga
(Rp.)
1 Tahap I Ls 185,000,000
2 Tahap II Ls 95,000,000
3 Tahap III Ls 100,000,000
Jumlah 380,000,000
3.2. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembangunan Masjid ini diperkirakan akan diperoleh dari donator/amal Jariyah warga Taman Yasmin, dan kaum Muslimin/muslimah dimana saja yang berniat untuk menyalurkan Amal Jariyahnya.
Bagi warga Taman Yasmin atau kaum muslimin/muslimah yang ingin menyumbangkan Amal Jariyah nya bisa diserahkan kepada Panitia, atau disetor/ditransfer langsung ke Rek. Pembangunan Masjid Jami’ Darussalam sbb:
Bank Syariah Mandiri, Cabang Bogor
Rek. No. 0160162768
a/n SETIYA BDN DKM DARUSSALAM













Terima Kasih
Tuesday, 13 May 2008 09:03 administrator

Kepada Yth.

Bpk/Ibu



Umat Muslim Warga Perumahan Taman Yasmin – Bogor
& Sekitarnya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami Panitia Perluasan Masjid Jami’ Darussalam mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas Infak / shodaqoh Jariyah dan partisipasi Bapak/Ibu dalam Pembangunan Perluasan Masjid Jami’ Darussalam, baik berupa moril maupun materiel, sehingga Pembanguan Perluasan Masjid ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan.
Semoga amal ibadah Bpk/Ibu sekalian mendapat pahala yang berlipat disisi Allah SWT. Amien.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Bogor,
Panitia Perluasan Masjid



(H. Setiya Syahbudin) Prayitno
Ketua Panitia Bendahara


















Surat ke PT. Inovaco-Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid 2007
Tuesday, 13 May 2008 09:08 administrator

No : /DS/TY/III/2007
Lamp : 1 lembar
Perihal : Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Direksi & Pimpinan PT. Inti Inovaco
Developer Perumahan Taman Yasmin
di - Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor yang telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu, Panitya Pembangunan Masjid masih memerlukan beberapa material/bahan bangunan seperti yang tercantum dalam lampiran.
Untuk memenuhi kebutuhan material tsb, bersama ini Panitya Pembangunan Masjid menghimbau PT. Inti Inivaco sebagai developer Perumahan Taman Yasmin untuk berpartisipasi dalam pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini dengan membantu penyediaan bahan bangunan tsb atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan material tsb.
Insya Allah, dengan pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini, Perumahan Taman Yasmin akan lebih berkembang lagi yang akan memberikan dampak positif bagi nama baik PT. Inti Inovaco sebagai developernya.
Atas perhatian & bantuan PT. Inti Inovaco, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bogor, 10 Maret 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)





(H. Setiya Syahbudin) Prayitno
Ketua Panitia Bendahara


















Surat ke PT. Inovaco-Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid 2007
Tuesday, 13 May 2008 09:08 administrator

No : /DS/TY/III/2007
Lamp : 1 lembar
Perihal : Shodaqoh Jariyah Pengembangan Masjid
Kepada Yth.
Direksi & Pimpinan PT. Inti Inovaco
Developer Perumahan Taman Yasmin
di - Bogor
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat & hidayah Nya kepada kita sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Dalam rangka Pengembangan Masjid Jami’ Darussalam Taman Yasmin – Bogor yang telah dimulai pada pertengahan Januari 2007 yang lalu, Panitya Pembangunan Masjid masih memerlukan beberapa material/bahan bangunan seperti yang tercantum dalam lampiran.
Untuk memenuhi kebutuhan material tsb, bersama ini Panitya Pembangunan Masjid menghimbau PT. Inti Inivaco sebagai developer Perumahan Taman Yasmin untuk berpartisipasi dalam pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini dengan membantu penyediaan bahan bangunan tsb atau dalam bentuk uang yang akan dibelanjakan oleh Panitya Pembangunan Masjid sesuai dengan kebutuhan material tsb.
Insya Allah, dengan pengembangan Masjid Jami’ Darussalam ini, Perumahan Taman Yasmin akan lebih berkembang lagi yang akan memberikan dampak positif bagi nama baik PT. Inti Inovaco sebagai developernya.
Atas perhatian & bantuan PT. Inti Inovaco, kami ucapkan jazakumullahu khairan katsiron.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Bogor, 10 Maret 2007
DKM masjid Jami’ Darussalam Panitya Pembangunan Masjid


(H. Bambang Bachtiar) (H. Setiya Syahbudin)

Sabtu, 03 April 2010

artikel

DAMPAK NEGATIF TRADISI PERTUNANGAN BAGI PEREMPUAN MADURA DALAM PERSFEKTIF BUDAYA MADURA,

Berbicara mengenai pulau madura, jelas tidak terlepas dari tradisi dan budaya yang ada di dalamnya. Pulau yang di kenal dengan berbagai macam budaya serta tradisi local ini pun menjadikan daerah ini sebagai salah satu daerah yang sarat akan tradisi dan budaya local yang ada di indonesia, yang hingga saat ini masih kerap dipakai oleh masyarakat madura itu sendiri. Disisi lain daerah yang dikenal sebagai penghasil garam ini juga mempunyai sikap keagamaan yang sangat tinggi yang bias dikatakan sebagai ciri khas dalam kehidupan social baik dengan sesama masyaraka maupun dengan tokoh agama daerah masing-masing, sikap penta'zhiman mereka terhadap tokoh agama ini menjadikan mereka pantas disebut masyarakat religius. Sikap kereligiusan ini bias dibuktikan dengan banyaknya pondok-pondok pesantren dan para ulama di daerah ini, serta tokoh-tokoh daerah yang memiliki latar belakang kiyai atau ulama. Sehingga tidak salah jika kita mengatakan santri dan para ulama berperan sebagai cenral- media bagi masyarakat.
Dari uraian diatas, kiranya kita dapat menemukan korelasi antara budaya dan sikap keberagamaan yang melekat di dalam diri masyarakat itu sendiri, sehingga dapat kita simpulkan bahwa semua kebudayaan dan trasdisi yang ada tidak terlepas dari batas-batas agama apalagi menyalahi aturan agama.
Namun, nilai tradisi dan budaya yang ada sejak dulu sedikit-demi sedikit mulai terkikis dan keluar dari jalur sebenarnya. Semua itu tidak terlepas dari virus globalisasi yang mulai merambah ke mindset masyarakat madura saaat ini, baik masyarakat kota maupun masyarakat yang tinggal di pedesaan. Dalam hal ini penulis sedikit ingin mengkritisi tentang Dampak Negatif Tradisi Pertunangan Bagi Perempuan Madura Dalam Prosfektif Budaya Madura,
Pertunangan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi apabila kita berbicara mengenai kehidupan masyarakat madura. Hal ini sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat madura itu sendiri. Alasan adanya pertunangan ini pun bermacam-macam, misalnya: untuk menjaga ikatan keluarga, untuk menjaga kelanjutan hubungan, untuk menghilangkan fitnah dan sebaginya. Secara sepintas tujuan dari semua ini adalah baik. Namun realitas yang tampak saat ini lebih menunjukkan dampak negative bukan dampak positif yang terkandung dalam tradisi ini, sehingga mengakibatkan pergeseran terhadap nilai sesungguhnya.
Pergeseran ini sering membuat para perempuan yang ditunangi menjadi korban pertunangan itu sendiri. Misalnya, pergi berduaan bersama tunangan tanpa ada orang yang menemani dari pihak perempuan, tradisi seperti ini sudah biasa dilakukan oleh masing-masing orang yang memiliki tunangan, sehingga tidak heran jika si A mengajak tunangannya si B pergi berduaan berhari-hari tanpa diketahui apa yang mereka lakukan oleh orang tua masing-masing. Semua itu dilakukan dengan alasan pertunangan. Hal seperti ini terbukti mengakibatkan sesuatu yang negatif bagi pasangan pertunangan tersebut. Seperti hamil diluar nikah, berzina, bahkan sebagian dari pihak laki-laki memutuskan ikatan pertunangan hanya karena si perempuan tidak memenuhi keinginannya.
Jika kita perhatikan kasus –kasus seperti tersebut diatas, kiranya jelas bahwa yang menjadi korban cendrung ke pihak perempuan, sebab mereka lebih banyak menerima aib dari pada laki-laki.
Awalnya tradisi ini tidak lain adalah sebagai bentuk aplikasi masyarakat terhadap ajaran syariat agma. Agama yang memerintahkan untuk manusia menjauhi hubungan antara lawa jenis yang bukan muhrim dan menghindari perzinaan, sehingga didalam konteks agama ini merupakan bentuk toleransi terhadap pasangan yang saling mencintai dan berkeinginan untuk membangun rumah tangga dengan baik dan benar. Di dalam islam pertunangan ini disebut khitbah(meminang).
Khitbah atau meminang adalah permohonan seorang laki-laki untuk menikahi seorang perempuan. Apabila permintaan tersebut disetujui oleh pihak wanita, maka khitbah ini dipandang sebagai janji untuk menikahi. Meski demikian, wanita yang sudah dilamar (almakhtubah), tetap sebagai wanita asing yangtidak boleh "diapa-apakan" sehingga ia melakukan akad nikah. Melamar atau meminang hanyalah sebagai pendahuluan untuk melakukan pernikahan. Oleh karena itu, wanita yang sudah dilamar (al-makhtubah) tetap sebagai wanita asing bagi laki-laki tersebut.
Dari pernyataan diatas, posisi perempuan sebagai al makhtubah tetap sebagai wanita yang bukan muhrim yang tidak boleh disentuh layaknya wanita yang muhrim. Proses ini tidak lain hanyalah sebagai tranportasi untuk pasangan lawan jenis menuju pernikahan. Namun, realitas yang tampak saat ini menunjukkan pergeseran makna itu semua, dimana mayoritas pasangan tunangan saat ini tak ubahnya seperti pasangan suami istri suami istri. Pergi berdua dengan pasangan sudah menjadi hal yang tidak tabu dalam masyarkat.
Maka untuk menanggapi hal ini, ada 2 hal yang harus dilakukan oleh setiap perempuan yang ditunangi (al-makhtubah). Pertama, memahami ulang makna tradisi atau budaya (pertunangan) ini agar tidak terjadi pergeseran makna awal yang mengakibatkan aib bagi pihak perempuan. Kedua, mengerti akan kedudukan perempuan itu sendiri, seperti yang tertulis diatas bahwa kadudukan perempuan setelah ditunangi adalah tetap sebagai wanita asing layaknya wanita lain yang bukan muhrim si laki-laki.